Jumat, 15 Februari 2013

PRAKTIKUM



MENGUJI ENZIM KATALASE

Tujuan.
Mengetahui dan memahami cara kerja enzim katalase terhadap hydrogen peroksida.

Landasan Teori.
            Setiap organisme memerlukan makanan untuk tetap dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Aktivitas makan dilakukan semua makhluk hidup tidak memandang usia,spesies, dan jenis kelamin. Makanan yang dikonsumsi selanjutnya akan dicerna oleh tubuh melalui beragam proses. Hasil dari proses tersebut selanjutnya akan berguna untuk pertumbuhan maupun aktivitas makhluk hidup.
Namun dari proses pencernaan makanan di dalam tubuh tentunya tidak hanya menghasilkan zat/senyawa yang diperlukan tubuh, tetapi juga dihasilkan zat-zat yang bersifat racun (toksin) bagi tubuh. Misalnya senyawa hydrogen peroksida (H2O2) yang berbahaya bagi tubuh. Tubuh manusia telah dilengkapi dengan organ hati (hepar) yang memiliki jutaan peroksisom. Organel sel ini menghasilkan enzim katalase yang mampu menguraikan H2O2 menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Enzim berperan sebagai pemercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh mahkluk hidup, tetapi enzim tidak ikut bereaksi. Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan,
memasukkan atau mengeluarkn zat - zat, melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak struktur – struktur sel yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang.Tentunya dalam suatu reaksi kimia terdapat zat – zat atau senyawa – senyawa baik yang sifatnya menghambat (inhibitor), atau mempercepat reaksi (aktivator). Senyawa – senyawa yang mempercepat suatu reaksi dikenal dengan sebutan katalisator.Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Metabolisme yang merupakan reaksi kimia memiliki katalisator yang disebut dengan enzim. Enzim yang tersusun atas protein dan molekul lainnya bekerja dengan menurunkan energi aktivasi, sehingga tidak diperlukan suhu dan energi tinggi untuk melakukan suatu reaksi kimia didalam tubuh.Jika tidak terdapat katalisator dalam metabolisme, maka suhu tubuh akan meningkat dan membahayakan bagi tubuh makhluk hidup.  Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar enzim. Faktor dalam misalnya substansi – substansi genetik yang dibawa oleh masing – masing enzim.

Alat dan Bahan.
• Tabung reaksi + rak
• Pipet tetes
• Pembakar spiritus
• Mortar
• Lidi dan korek api
• Daun pepaya
• Ekstrak hati (enzim katalase)
• Hidrogen Peroksida (H2O2)
• Kentang (parut)
• Air gula
• Air garam
• Ekstrak jantung
• Lap
• Ember

Cara Kerja.
            1. Haluskan hati dengan mortar lalu tambahkan sedikit air
2. Ambilah ekstrak hati dan tuangkan ke dalam tabung reaksi.
*(ulangi langkah 1 dan 2 pada jantung dan dan pepaya)
3. Berilah label 1, 2, 3, 4, 5 pada tabung reaksi kemudian masukan larutan     H2O2 pada masing-masing tabung.
3. Teteskan larutan H2O2 dengan ekstra hati dan secepatnya tutuplah ujung tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari, sambil mengocoknya dengan pelan.
4. Amatilah dan catat apa yang terjadi.
5. Siapkan sebuah lidi yang membara, lepaskan ibu jari dan secepatnya masukkan lidi yang membara ke dalam tabung reaksi.
6. Amatilah dan catat apa yang terjadi.
7. Lakukan langkah 1 – 6 masing-masing dengan:
a. Ekstrak jantung
b. Ekstrak kentang
c. Ekstrak daun pepaya
d. Air garam
e. Air gula
8. Catat hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan.
No
Bahan
Penambahan H2O2
Keterangan
Gelembung
Api
1
Ekstrak hati
+++
Ada
Ada enzim katalase
2
Ekstrak jantung
++
Ada
Ada enzim katalase
3
Ekstrak kentang
+
Tidak ada
Ada enzim katalase
4
Ekstrak daun pepaya
+
Tidak ada
Ada enzim katalase
5
Air garam
-
Tidak ada
Tdk ada enzim katalase
6
Air gula
-
Tidak ada
Tdk ada enzim katalase

Ket      : (+++) Gelembung banyak
               (++)  Gelembung sedang
                (+)   Gelembung sedikit
                 (-)   Gelembung tidak ada

Pertanyaan.
1.      Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim katalase?
2.      Dari hasil pengamatan yang sudah dilaksanakan ekstak apa saja yang mengandung enzim katalase dan yang tidak mengandung enzim katalase?
3.      Mengapa hati dikatakan sebagai faktor adanya enzim katalase?
4.      Manakah yang lebih banyak mengandung enzim katalase pada hati atau jantung?
5.      Mengapa H2O2 setelah ditetesi pada masing-masing ekstrak akan menunjukan adanya gelembungudara? Jelaskan!
6.      Fungsi dan peranan enzim katalase dalam tubuh?

Jawaban.
1.      Karena H2O2 merupakan hidrogen peroksia yang berupa senyawa kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Sehingga dengan adanya enzim katalase, akan mempercepat reaksi penguraian H2O2 menjadi H2O dan O2.
2.      Yang mengandung enzim katalase adalah hati, jantung, kentang, dan daun pepaya. Sedangkan yang tidak mengandung enzim katalase adalah air gula dan air garam.
3.      Karena enzim katalase yang terdapat dalam peroksisom yang terdapat pada sel hati, sel ginjal, sel otot dari hewan berfungsi sebagai suatu katalis yang mempercepat proses penguraian senyawa-senyawa yang bersifat racun didalam tubuh, dimana salah satu senyawa yang dapat dikatalis oleh enzim katalase adalah H2O2 ( Hidrogen Peroksida ). Senyawa ini merupakan hasil sampingan dari proses metabolisme
4.      Yang lebih banyak megandung enzim katelase adalah hati
5.      Karena enzim yang bekerja pada H2O2 dapat bekerja secara maksimal dalam keadaan netral dan suhu normal menguraikan H2O2 menjadi H2dan Oyang berperan sebagai gelembung udara
6.      Enzim katalase berperan dalam penguraian racun H2O2 menjadi H2O dan O2, dimana Hidrogen Peroksida merupakan senyawa racun dalam tubuh yang harus di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.  

Kesimulan.
            Dari percobaan yang telah dilakukan, kita dapat mengetahui bahwa enzim katalase berperan dalam penguraian racun H2O2 menjadi H2O dan O2, dimana Hidrogen Peroksida merupakan senyawa racun dalam tubuh yang harus di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.  Apabila tidak ada enzim katalase maka racun di dalam tubuh tidak akan terurai, yang mengakibatkan racun akan tertimbun di dalam tubuh dan akan menyebabkan berbagai macam penyakit.



























LAPORAN BIOLOGI
UJI ENZIM




NAMA   : DWI WAHYU SETIAWATI NINGSIH
KELAS   : AKSELERASI
ABSEN  : 04

0 komentar :

Posting Komentar

 
;