Senin, 04 Februari 2013 0 komentar

puisi Luka hati


 
Seandainya aku tak akan pernah boleh melihat mu.
Bila aku akan hidup dikehidupan lain
Bila aku menjalani hidup sebagai orang lain
Segala kesedihan ini, aku takakan pernah mengetahuinya
Setiap hari ku coba melupakan mu
Setiap hari ku coba meninggalkan mu
Dalam hati ku, sungguh aku telah merahasiakan mu
Aku tak akan pernah bisa mengatakan kata cinta
Aku percaya bahwa cinta adalah embun bahagia
Namun ketidak mampuan ku mengatakan cinta
Adalah surga yang hanya memberikan hukumannya
Aku hanya mencintaimu
Namun bila aku mencintaimu hatiku akan perih
Hidup ini hanya ada air mata yang membuat luka
Bibir kupun telah melupakan namamu
Kadang seakan aku akan mengatakan kata cinta
Sengguh itu sangat menakutkan
Aku akan mencintai mu dalam mimpi
Menangis dan menangis lagi
Hingga ku telah tertidur
Bangun dan kapan pun hari kembali seperti itu
Seperti ini aku mencintai mu
Apakah bodoh bila aku mencintai mu
0 komentar

Macam-macam Budaya Politik




NAMA                      : DWI WAHYU SETIAWATI NINGSIH
KELAS                        : X IPA AKSELERASI
ABSEN                      : 04




SMAN 2 SELONG
JL. TGKH M ZAINUDDIN ABDUL MAJID no.01 telp:(0376)21142

1. A. Pengolongan Budaya Politik Secara Umum
1. Budaya Politik Tradisional
      Budaya politik tradisional ialah budaya politik yang mengedepankan satu budaya dari etnis yang mengedepankan satu budaya dari etnis tertentu yang ada di Indonesia. Sebagai contoh, tertentu yang ada di Indonesia budaya politik yang berangkat dari paham budaya politik yang berangkat dari paham masyarakat Jawa.

2. Budaya Politik Modern
      Budaya politik modern adalah budaya politik yang mencoba meninggalkan karakter etnis tertentu atau pendasaran pada agama tertentu.
Pada masa pemerintahan Orde Baru, dikembangkan budaya politik modern yang dimaksudkan untuk tidak mengedepankan budaya etnis atau agama tertentu. Pada masapemerintahan ini ada dua tujuan yang ingin dicapai yakni stabilitas keamanan dan kemajuan.

0 komentar

Kerajaan Mataam Kuno



KERAJAAN MATARAM KUNO
Kerajaan Mataram Kuno (abad ke-8) adalah kerajaan Hindu di Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Berdasarkan catatan yang terdapat pada prasassti yang ditemukan, Kerajaan Mataram Kuno bermula sejak pemerintahan Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Ia memerintah Kerajaan Mataram Kuno hingga 732M.
Komplek Candi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, merupakan peninggalan candi Hindu pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Atas : Komplek Candi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, merupakan peninggalan candi Hindu pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berdiri sejak awal abad ke-8. Pada awal berdirinya, kerjaan ini berpusat di Jawa Tengah. Akan tetapi, pada abad ke-10 pusat Kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur. Kerajaan Mataram Kuno mempunyai dua latar belakang keagamaan yang berbedaa, yakni agama Hindu dan Buddha.
Peninggalan bangunan suci dari keduanya antara lain ialah Candi Geding Songo, kompleks Candi Dieng, dan kompleks Candi Prambanan yang berlatar belakang Hindu. Adapun yang berlatar belakang agama Buddha antara lain ialah Candi Kalasan, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Sewu, dan Candi Plaosan.

0 komentar

Pembuatan Pot



LAPORAN AGROBISNIS
CARA MEMBUAT POT DAN CETAKAN POT










NAMA                       : DWI WAHYU SETIAWATI NINGSIH
KELAS                        : XI IPA AKSELERASI
ABSEN                      : 04




SMAN 2 SELONG
JL. TGKH M ZAINUDDIN ABDUL MAJID no.01 telp:(0376)21142

0 komentar

Ekonomi Pasar



Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

0 komentar

Awalan, Akhiran, Sisipan, dan Gabungan



Awalan

        “Ber”                                            “Me”                                        “Ter”
- Beradu                                   - Mencengkram                        - Tertanam                  
- Berbahasa                              - Menghitam                             - Terlalu
- Berbohong                             - Membaca                              - Terbiasa
- Bercerita                                - Mengganggu                          - Terganggu
- Berdua                                   - Melukis                                  - Terasa
- Bergabung                             - Meraba                                  - Ternoda
- Berguna                                 - Menangis                               - Terbangun
- Bergurau                                - Melihat                                  - Termasuk
- Berhadiah                              - Mendengar                            - Teratar
- Berharap                                - Menjadi                                 - Terbawa
- Berharga                                - Membuka                              - Terbawah
- Berirama                                - Menutup                                - Terpintar
- Berjalan                                 - Menjawab                             - Terputus

0 komentar

Tugas KWN



Terjadinya Negara

Pendekatan faktual (primer), berdasarkan kenyataan yang sungguh-sungguh terjadi (sudah menjadi  pengalaman sejarah).
  1. Occupatie: pendudukan suatu wilayah yang semula tidak bertuan oleh sekelompok manusia/ suatu bangsa yang kemudian mendirikan negara di wilayah tersebut. Contoh: Liberia yang diduduki budak-budak Negro yang dimerdekakan pada tahun 1847.
  2. Separatie: Suatu wilayah yang semula merupakan bagian dari negara tertentu, kemudian memisahkan diri dari negara induknya dan menyatakan kemerdekaan. Contoh: Belgia pada tahun 1839 melepaskan diri dari Belanda.
  3. Fusi: beberapa negara melebur menjadi satu negara baru. Contoh: pembentukan Kerajaan Jerman pada tahun 1871.
  4. Inovatie: Suatu negara pecah dan lenyap, kemudian di atas bekas wilayah negara itu timbul negara(-negara) baru. Contoh: pada tahun 1832 Colombia pecah menjadi negara-negara baru, yaitu Venezuela dan Colombia Baru (ingat pula negara-negara baru pecahan dari Uni Sovyet!).
  5. Cessie: penyerahan suatu daerah kepada negara lain. Contoh: Sleeswijk diserahkan oleh Austria kepada Prusia (Jerman).
  6. Accessie: bertambahnya tanah dari lumpur yang mengeras di kuala sungai (atau daratan yang timbul dari dasar laut) dan menjadi wilayah yang dapat dihuni manusia sehingga suatu ketika telah memenuhi unsur-unsur terbentuknya negara.
  7. Anexatie: penaklukan suatu wilayah yang memungkinkan pendirian suatu negara di wilayah itu setelah 30 tahun tanpa reaksi yang memadai dari penduduk setempat.
  8. Proklamasi: pernyataan kemerdekaan yang dilakukan setelah keberhasilan merebut kembali wilayah yang dijajah bangsa/ negara asing. Contoh: Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
 
;