PRAKTIKKUM
KIMIA
BALON YANG
DAPAT MENIUP SENDIRI
NAMA : DWI WAHYU SETIAWATI NINGSIH
KELAS : XI IPA AKSELERASI
ABSEN : 04
SMAN 2 SELONG
JL.
TGKH M ZAINUDDIN ABDUL MAJID no.01 telp:(0376)21142
BAB I
1.1
Tujuan.
Untuk mengetahui gas yang
terbentuk dari pencampuran asam dan basa yaitu asam cuka dan soda kue.
1.2Latar Belakang.
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2.
Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH,
atau CH3CO2H.
Larutan asam asetat dalam air
merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian
menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena
tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan
sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga
sering digunakan sebagai pelunak air.
Natrium
bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus
NaHCO3. Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa
ini termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama.
Senyawa ini disebut juga baking soda
(soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan
lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium
bikarbonat larut
dalam air.
Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti "mengembang".
Senyawa yang bersifat asam
yang dicampurkan dengan senyawa basa akan menghasilkan senyawa yang
netral.Untuk membuktikan hal tersebut di lakukan percobaan senyawa asam lemah
pada larutan asam cuka (CH3COOH) dengan senyawa basa kuat pada
larutan soda kue (NaHCO3) .
2.1
Alat dan Bahan.
Ø
Botol
plastik
Ø
Asam
cuka
Ø
Soda
kue
Ø
Balon
Ø
Corong
Ø
Benang/karet
gelang
2.2 Cara Kerja.
1. Tuangkan cuka ke dalam botol yang telah
disiapkan hingga ¾ bagian.
2. Masukkan soda kue kedalam balon
menggunakan corong ½ bagian dari balon.
3. Jepit leher balon menggunakan karet gelang
lalu rentangkan mulutnya sehingga mulut botol dapat memasuki mulut
balon(pastikan jangan sampai soda itu masuk ke dalam botol sebelum waktunya).
4. Sambil memegang balon biarkan soda kue
masuk ke dalam botol bercampur dengan asam cuka.
5. Tahan agar botol pada tempatnya hingga
keluar gelembug-gelembung.
6. Balon akan mulai mengembang setelah
maksimal lepaskan balon dari mulut botol dan ikat dengan benang.
2.3 Hasil.
Dari percobaan asam cuka(CH3COOH)
dan soda kue(NaHO3) menghasilkan gas karbon dioksida(CO2)
air, (H2O) dan CH3COOHNa
CH3COOH(aq) + NaHCO3(s) CH3COOHNa(aq)
+ H2O(l) + CO2(gas)
2.4Pembahasan.
Natrium bikarbonat larut
dalam air.
Senyawa ini bereaksi dengan asam cuka membentuk gas karbon dioksida, saat gas karbon dioksida keluar masuk ke dalam balon dan memberikan
tekanan pada balon dan menyebabkan balon "mengembang". Dalam percobaan
tersebut asam cuka yang bersifat asam dicampurkan dengan soda kue yang bersifat
basa menghasilkan senyawa netral.
2.5Pertanyaan.
Gas apa yang dihasilkan dari praktikum tersebut?
Gas yang dihasilkan adalah karbon dioksida (CO2)
BAB III
3.1 Ksimpulan.
1. Soda Kue atau NaHCO3 bersifat
amfoter agak alkalis
2. Cuka asam asetat bersifat asam lemah
dan dapat bereaksi dengan garam karbonat
3. Soda Kue dan cuka bereaksi
menghasilkan gas CO2 yang dapat dimanfaatkan untuk gas dorong dalam balon.
3.2 Daftar Pustaka.
0 komentar :
Posting Komentar