Kisah si Kasih di Sekolah
Pada suatu pagi yang
cerah..... suara burung berkicau merdu memenuhi pagi si Kasih
Kasih : (membuka pintu kesal
dengan senyum sumringah) “Selamat Pagi dunia!” (melongo karena tidak ada respon
dari teman sekelasnya)
Kasih : “Kenapa kalian semua
keliatan nggak semangat? Ayo dong,
mana senyumannya?” (sambil mendekati teman-temannya satu persatu untuk memaksa
mereka tersenyum)
Semua siswa-siswi : “Kami
semua lagi GALAAAAAUUU” (berteriak kompak)
Kasih : (memasang tampang
super heran) “Galau? Hari gini masih galau? Makanya, pake kartu AS”
Minuk : “Aku lagi galau
nungguin pangeranku yang nggak dateng-dateng” (masang tampang paling sedih)
Tiba-tiba muncul sesosok
makhluk hidup dari balik pintu kelas. Semua mata tertuju padanya
Jeng jeng jenggg.........
Kasih : “Waaaaaaahhhh”
(terpesona tingkat dewa)
Kisah : “Awwww...”
(kepeleset kulit pisang)
Kasih : (buru-buru
menyelamatkan pangerannya) “Kamu nggak pa-pa”
Kisah : “Kamu siapa?”
(melompat setengah meter)
Kasih : “APA? Kamu nggak tau
siapa aku?” (Jeng jeng jeng)
Kisah : “Siapa?”
Kasih : “ Aku adalah....”
(terputus)