MENGUJI
ENZIM KATALASE
Tujuan.
Mengetahui dan memahami cara kerja enzim katalase terhadap hydrogen
peroksida.
Landasan Teori.
Setiap organisme memerlukan makanan
untuk tetap dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Aktivitas makan dilakukan
semua makhluk hidup tidak memandang usia,spesies, dan jenis kelamin. Makanan
yang dikonsumsi selanjutnya akan dicerna oleh tubuh melalui beragam proses.
Hasil dari proses tersebut selanjutnya akan berguna untuk pertumbuhan maupun
aktivitas makhluk hidup.
Namun dari proses pencernaan makanan di dalam tubuh tentunya tidak hanya menghasilkan zat/senyawa yang diperlukan tubuh, tetapi juga dihasilkan zat-zat yang bersifat racun (toksin) bagi tubuh. Misalnya senyawa hydrogen peroksida (H2O2) yang berbahaya bagi tubuh. Tubuh manusia telah dilengkapi dengan organ hati (hepar) yang memiliki jutaan peroksisom. Organel sel ini menghasilkan enzim katalase yang mampu menguraikan H2O2 menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Enzim berperan sebagai pemercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh mahkluk hidup, tetapi enzim tidak ikut bereaksi. Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan,
memasukkan atau mengeluarkn zat - zat, melakukan
gerakan, menyusun struktur sel, merombak struktur – struktur sel yang tidak
dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang.Tentunya dalam suatu reaksi kimia
terdapat zat – zat atau senyawa – senyawa baik yang sifatnya menghambat
(inhibitor), atau mempercepat reaksi (aktivator). Senyawa – senyawa yang
mempercepat suatu reaksi dikenal dengan sebutan katalisator.Katalisator adalah
suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan
atau terpakai oleh reaksi itu. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan
sebagai pereaksi ataupun produk.Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih
cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang
dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Metabolisme yang merupakan reaksi kimia
memiliki katalisator yang disebut dengan enzim. Enzim yang tersusun atas
protein dan molekul lainnya bekerja dengan menurunkan energi aktivasi, sehingga
tidak diperlukan suhu dan energi tinggi untuk melakukan suatu reaksi kimia
didalam tubuh.Jika tidak terdapat katalisator dalam metabolisme, maka suhu
tubuh akan meningkat dan membahayakan bagi tubuh makhluk hidup. Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor
dalam dan luar enzim. Faktor
dalam misalnya substansi – substansi genetik yang dibawa oleh masing – masing
enzim.Namun dari proses pencernaan makanan di dalam tubuh tentunya tidak hanya menghasilkan zat/senyawa yang diperlukan tubuh, tetapi juga dihasilkan zat-zat yang bersifat racun (toksin) bagi tubuh. Misalnya senyawa hydrogen peroksida (H2O2) yang berbahaya bagi tubuh. Tubuh manusia telah dilengkapi dengan organ hati (hepar) yang memiliki jutaan peroksisom. Organel sel ini menghasilkan enzim katalase yang mampu menguraikan H2O2 menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Enzim berperan sebagai pemercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh mahkluk hidup, tetapi enzim tidak ikut bereaksi. Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan,
Alat dan Bahan.
• Tabung reaksi + rak
• Pipet tetes
• Pembakar spiritus
• Mortar
• Lidi dan korek api
• Daun pepaya
• Ekstrak hati (enzim katalase)
• Hidrogen Peroksida (H2O2)
• Kentang (parut)
• Air gula
• Air garam
• Ekstrak jantung
• Lap
• Ember
Cara Kerja.
1. Haluskan hati dengan mortar lalu
tambahkan sedikit air
2. Ambilah ekstrak hati dan tuangkan ke dalam
tabung reaksi.
*(ulangi langkah 1 dan 2 pada jantung dan dan pepaya)
3. Berilah label 1, 2, 3, 4, 5 pada tabung reaksi kemudian masukan
larutan H2O2 pada
masing-masing tabung.
3. Teteskan larutan H2O2 dengan ekstra hati dan secepatnya tutuplah ujung
tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari, sambil mengocoknya dengan pelan.
4. Amatilah dan catat apa yang terjadi.
5. Siapkan sebuah lidi yang membara, lepaskan
ibu jari dan secepatnya masukkan lidi yang membara ke dalam tabung reaksi.
6. Amatilah dan catat apa yang terjadi.
7. Lakukan langkah 1 – 6 masing-masing dengan:
a. Ekstrak jantung
b. Ekstrak kentang
c. Ekstrak daun pepaya
d. Air garam
e. Air gula
8. Catat hasil pengamatan dalam tabel
pengamatan.
Tabel Pengamatan.
No
|
Bahan
|
Penambahan H2O2
|
Keterangan
|
|
Gelembung
|
Api
|
|||
1
|
Ekstrak
hati
|
+++
|
Ada
|
Ada
enzim katalase
|
2
|
Ekstrak
jantung
|
++
|
Ada
|
Ada
enzim katalase
|
3
|
Ekstrak
kentang
|
+
|
Tidak ada
|
Ada
enzim katalase
|
4
|
Ekstrak
daun pepaya
|
+
|
Tidak ada
|
Ada
enzim katalase
|
5
|
Air
garam
|
-
|
Tidak ada
|
Tdk ada
enzim katalase
|
6
|
Air
gula
|
-
|
Tidak ada
|
Tdk ada
enzim katalase
|
Ket : (+++) Gelembung banyak
(++) Gelembung sedang
(+) Gelembung sedikit
(-) Gelembung tidak ada
Pertanyaan.
1.
Mengapa
H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim katalase?
2.
Dari
hasil pengamatan yang sudah dilaksanakan ekstak apa saja yang mengandung enzim
katalase dan yang tidak mengandung enzim katalase?
3.
Mengapa
hati dikatakan sebagai faktor adanya enzim katalase?
4.
Manakah
yang lebih banyak mengandung enzim katalase pada hati atau jantung?
5.
Mengapa
H2O2 setelah ditetesi pada masing-masing ekstrak akan menunjukan adanya
gelembungudara? Jelaskan!
6.
Fungsi
dan peranan enzim katalase dalam tubuh?
Jawaban.
1.
Karena
H2O2 merupakan hidrogen peroksia yang berupa senyawa kimia organik yang
memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Sehingga dengan
adanya enzim katalase, akan mempercepat reaksi penguraian H2O2 menjadi H2O dan
O2.
2.
Yang
mengandung enzim katalase adalah hati, jantung, kentang, dan daun pepaya.
Sedangkan yang tidak mengandung enzim katalase adalah air gula dan air garam.
3.
Karena
enzim katalase yang terdapat dalam peroksisom yang terdapat pada sel hati, sel
ginjal, sel otot dari hewan berfungsi sebagai suatu katalis yang mempercepat
proses penguraian senyawa-senyawa yang bersifat racun didalam tubuh, dimana
salah satu senyawa yang dapat dikatalis oleh enzim katalase adalah H2O2 (
Hidrogen Peroksida ). Senyawa ini merupakan hasil sampingan dari proses
metabolisme
4.
Yang
lebih banyak megandung enzim katelase adalah hati
5.
Karena enzim yang bekerja pada H2O2 dapat bekerja secara maksimal dalam
keadaan netral dan suhu normal menguraikan H2O2 menjadi H2dan O2 yang berperan sebagai gelembung udara
6.
Enzim katalase berperan dalam penguraian racun H2O2 menjadi H2O dan O2, dimana Hidrogen Peroksida
merupakan senyawa racun dalam tubuh yang harus di uraikan menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2) yang tidak berbahaya.
Kesimulan.
Dari percobaan yang telah dilakukan,
kita dapat mengetahui bahwa enzim katalase berperan dalam penguraian racun H2O2 menjadi H2O dan O2, dimana Hidrogen Peroksida
merupakan senyawa racun dalam tubuh yang harus di uraikan menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Apabila
tidak ada enzim katalase maka racun di dalam tubuh tidak akan terurai, yang
mengakibatkan racun akan tertimbun di dalam tubuh dan akan menyebabkan berbagai
macam penyakit.
LAPORAN BIOLOGI
UJI ENZIM
NAMA : DWI
WAHYU SETIAWATI NINGSIH
KELAS :
AKSELERASI
ABSEN : 04
0 komentar :
Posting Komentar